Petualangan

Pendakian Pertamaku di Merbabu; sebuah inspirasi akan keagungan Sang Pencipta.

Kegiatan mendaki gunung memang sudah cukup popular dan digemari banyak orang. Banyak yang berpendapat bahwa mendaki gunung merupakan sebuah aktivitas atau hobi yang dapat memberikan kepuasan tersendiri karena banyak hal menarik yang akan didapat dari kegiatan pendakian. Pendakipendakian gunung merbabu pican pertama yang kulakukan adalah pendakian Gunung Merbabu di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 3.142 M dpl. Saat itu aku masih duduk di bangku SMA kelas 2. Aku bersama teman- teman yang berjumlah 7 orang memulai pendakian dari jalur pendakian Wekas. Ini merupakan jalur yang bisa dibilang cukup mudah karena biasanya para pendaki pemula menggunakan jalur ini untuk mencapai puncak merbabu. Wekas sendiri merupakan nama desa terakhir sebelum mencapai puncak Merbabu.

Sebelum memulai pendakian aku bersama teman- teman singgah di Basecamp yang banyak disediakan bagi para pendaki di Jalur Wekas ini. Setelah melakukan briefing mengenai skenario pendakian yang akan dilakukan akhirnya pada pukul 22.10 WIB kamipun memulai pendakian. Ditengah gerimis ringan dan dinginya udara gunung aku mulai melangkah menapaki jalan setapak yang cukup licin oleh air hujan. Beberapa kali aku hampir- hampir terpeleset karena tanah becek yang kupijak. Langkah demi langkah kususuri jalan yang licin tersebut dengan cahaya dari senter yang kubawa. Semakin lama melangkah, nafas ini terasa semakin berat. Jalan yang begitu terjal menanjak serasa menghabiskan nafas yang berusaha tetap kukendalikan. Walaupun aku merasa masih mampu untuk melanjutkan pendakian akan tetpendakian gunung merbabu picapi ada temanku yang meminta untuk berhenti untuk sekedar mengambil nafas karena kecapekan. Memang kami semua pada saat itu dihadapkan pada pilihan yang serba sulit yaitu jalan dengan kondisi yang cukup berat atau berhenti tetapi kedinginan. Tetes keringat yang terasa panas akibat kondisi jalan yang begitu berat akan berubah menjadi dingin yang luar biasa secara cepat sesaat setelah kita berhenti berjalan akibat dinginya cuaca. Dengan semangat yang masih kokoh untuk mencapai puncak akupun melanjutkan pendakian bersama anggota tim yang juga masih semangat walaupun sudah sangat capek.

Akhirnya setelah hampir tiga jam berjalan, akupun sampai di pos II jalur pendakian ini. Pos ini cukup luas sehingga sering dijadikan sebagai tempat untuk beristirahat, mendirikan tenda, dan memasak sebelum meneruskan perjalanan ke puncak. Di tengah udara yang begitu dingin kami membuka dua buah tenda dome untuk beristirahat. Saat itu juga banyak pendaki lain yang lebih dulu sampai di pos II dan mendirikan dome. Setelah selesai mendirikan tenda aku dan beberapa teman pun memasak mie instant dan air panas untuk mengusir hawa dingin dan perut yang sudah mulai lapar, sementara sebagian temanku sudah tidur terlelap karena kecapekan. Tidak sampai tiga jam aku beristirahat di pos II ini dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali menuju puncak.. Target ku saat itu adalah mencapai puncak sebelum Sunrise. Lebatnya hutan pinus yang kami temui sebelum pos II mulai berganti dengan semak- semak kecil yang terbuka sehingga pemandangan langit pun begitu menarik karena hujan gerimis yang sempat mengguyur sudah berhenti.

Setelah terus berjalan akhirnya aku merasakan bahwa hari sudah mulai terang. Saya sempat kecewa karena saat itu kami belum sampai di puncak akan tetapi matahari sudah hampir muncul. Saat itu aku baru sampai di pertigaan yang merupakan pertemuan antara jalur pendakaian Wekas dengan jalur perdakian Kopeng. Karena tempatnya cukup luas dan dirasa nyaman buat menikmati sunrise, akhirnya aku dan teman- teman berhenti untuk menikmati sunrire disini. Tidak lama aku menunggu……. Dan….Luar biasa.. Ini adalah sunrise pertama yang kusaksikan diatas gunung. Sungguh suatu pemandangan yang membuatku teringat akan kebesaran Sang Maha Pencipta alapendakian gunung merbabu picm. Setelah setengah jam menikmati sunrise akupun melanjutkan pendakian ke puncak Kenteng Songo yeng merupakan puncak tertinggi Gunung Merbabu ini. Hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam sampai akhirnya akupun sampai dipuncak kenteng songo yang berada di ketinggian 3.142 M dpl. Lagi- lagi untuk yang kedua kalinya aku merasakan kekagumanku kepada alam yang sedang kusaksikan ini. Pemandangan yang begitu indah berada di semua penjuru mata angin. Dari sini bisa kusaksikan gunung merapi yang mengeluarkan asap belerang, serta gunung- gunung lain seperti Gunung Sumbing dan Sindoro yang kelihatan begitu indah. Disini aku merasakan hangatnya pancaran sinar matahari yang bercampur dengan dinginya undara gunung. Setelah puas menikmati puncak Merbabu aku dan teman- temanpun melanjutkan perjalanan kembali ke Basecamp Wekas. Akhirnya pada sekitar pukul 14.30 WIB kami semua sampai di Basecamp Wekas dengan selamat. Puji Syukur kepada Sang Pancipta Alam Raya yang telah menunjukkan segala keagunga-Nya kepadaku hari ini. Ini merupakan pendakian pertamaku yang akan mengilhami petualanganku dengan alam selanjutnya.


21 comments:

Anonymous said...

Om...kalo kosong..maen2 lah ke Lombok..insya 4JJI pemandangannya keren2...

Om...Link dah dipasang..tengkYU..sapa tau nanti kita bisa hking keliling lombok ya...

Zam said...

merbabu? jadi inget teman yang hampir mati di sana.. :D

Anonymous said...

@belajardarikecil: Kpn2 deh kl ada ksmptan q maen ke lombok.
@matriphe : Wah punya pengalaman yg tak terlupakan ya dgn merbabu..

tik@ said...

wuaaaaaaaaaaaaaa,,,aku pengen banget!!!!
cuma ga pernah kesampean,,,
enakan daki merbabu apa merapi siy??

Anonymous said...

Gila fotonya mantep banget !
Nice view
NGECES.COM
apa daya fisik tak mampu lagi

big_fajaruna said...

merbabu........

memory di tahun 2006 bersama kinkong dri MALIMPA SOLO...........

mantaaaaaaaaaaaab habis tu gunung........

fandi_nyi2l said...

adukkkkkkkkkkhhhhhh
enakkkkkkkkk atoehhhhhhhhhh

Adin Darmawan said...

wah sama...merbabu juga pendakian pertamaku...bikin ketagihan...

Zha ijopala said...

kapan ya q bisa ke merbabu,,,
pengen bgt,,blm pernah nech...
semoga bsk hbs lebaran kalo ada wktu bisa kesana..

Unknown said...

Waaa....pengiiiiin.....

Anonymous said...

Merbabu...medio juni 2003 kenangan bersama anak2 RAMAPALA n MADAPALA JOGJA

yaya funz said...

aku jadi ingat waktu kels 2 SD.. ak hnya butuh bberapa menit u/ mendaki sebuah tempat sakral, tepatnya di atap seng rumahku. dg ktinggian mencapai 4 meter.. dri situ aku nekat terjun bebas.. fatalnya satu minggu aku ga masuk sekolah.. ha...ha...
semenjak itu aku jadi Phobia ketinggian.. pernah 1 kali di ajak ikut flying fox, dri atas gdung bertingkt law ga sala 4 or 5 tingkat.. semua yg kulihat dari atas ke bawah berbayang2.. lapangan badmintonnya jadi 2...
khu..khu....
(he..he... ko malah curhat...)

vera said...

hehe aku jg pnh mendaki merbabu...lwt selo ma kopeng, pengalaman yg seru, smpt kehabisan bekal air.

yandri said...

lama banget aku gak kesana ...

Anonymous said...

mas, bagi pengalamannya ya.. :)

Anonymous said...

mas, bagi pengalamannya ya.. :)

Ranti Ray said...

wah.... menginspirasi.....#semakin bersemangat naik merbabu @18mei'12

Dinta Galuh said...

sama,. merbabu jg pengalaman pertama saya ikut pendakian,. ^_^
sabana nya keren bgtz,. subhanallah.
perjalanan menuju puncak kenteng songo dibarengi hujan gerimis n badai angin,. agak takut waktu itu soalnya uda mau gelap sekitar pukul 17.00 WIB dan pendaki yang lain sudah pada turun, tinggal kami berempat yang masih semangat menuju puncak. alhamdulillah,. bisa jg kami sampai puncak.

17dotcom said...

merbabu itu tmpat paling kren dari bbrapa gunung yg tlah ku daki. .

serba grosir said...

merbabu ?? kapan ya saya bisa kesana.. belum pernah ndaki kesana.hanya bisa mendengar cerita tentang mu he he..

bendol said...

kl ane pendakian pertama di Gunung Agung - Bali .. . .

Post a Comment