Petualangan

Parangtritis, keindahan pantai dengan nuansa mistis


Parangtritis merupakan salah satu pantai di Yogyakarta yang sangat terkenal. Pantai ini tidak hanya terkenal di Indonesia akan tetapi sudah sampai ke mancanegara. Hal ini seiring juga dengan kota Yogyakarta yang parangtritis jejak petualang picjuga terkenal sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia. Pantai Parangtritis terletak di Kabupaten Bantul, sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta ke arah selatan. Pantai ini sangat mudah di akses karena banyak sekali bus yang beroperasi di jalur ini maupun taksi yang siap mengantarkan sampai tujuan wisata manapun di Yogyakarta termasuk Parangtritis. Selain akses yang mudah di lokasi wisata alam pantai ini juga banyak tersedia losmen dan penginapan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai untuk waktu yang lebih lama. Penginapan yang tersedia tediri dari berbagai macam kelas, tergantung kantong anda. Di sepanjang jalan di sekitar pantai ini anda akan dengan mudah menjumpai penginapan- penginapan tersebut maupun rumah- rumah makan yang menawarkann berbagai macam sajian menu. .

Selain terkenal karena keindahan pantainya Parangtritis juga terkenal karena digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan upacara labuhan yang di adakan oleh Keraton Yogyakarta tiap waktu tertentu. Upacara labuhan merupakan wujud syukur masyarakat Yogyakarta khusunya para nelayan atas ‘berkah laut kidul’ yang telah di berikan kepada mereka. Dalam upparangtritis jejak petualang picacara ini dilakukan larungan terhadap berbagai macam persembahan yang ditujukan kepada penguasa laut kidul yaitu nyai Roro kidul yang di percaya masyarakat telah memberikan kesejahteraan dan keselamatan dalam mencari rejeki di laut kidul.

Parangtritis memanjang dari ujung timur yang di batasi oleh tebing pegunungan ke arah barat hingga pantai- pantai selanjutnya yaitu Parangkusumo, Depok, dsb. Suasana pantai akan terlihat lebih indah ketika matahari terbenam (sunset) sehingga banyak para wisatawan yang rela untuk menunggu sampai sore untuk menyaksikan sunset di pantai ini. Memang hanya sunset lah yang bisa di saksikan dari pantai ini karena matahari terbit (sunrise) terhalang oleh pegunungan di sebelah timur parangtritis.

Di Parangtritis ini ada sarana transportasi tradisional yaitu bendi (kereta yang di tarik oleh kuda). Fasilitas ini menawarkan jasa bagi wisatawan untuk menyusuri pantai dengan nyaman dari atas bendi tanpa harus merasa capek karena berjalan. Walaupun berenang di pantai ini cukup berbahaya akan tetapi tetap saja banyak para pengunjung yang berenang di sini sehingga sering ada pengunjung yang terseret ombak. Setelah puas menikmati keindahan pantai ini anda juga bisa membeli oleh- oleh berupa ikan segar di tempat pelelangan ikan di pantai Depok yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Parangtritis. Selain membeli ikan segar, anda juga bisa menikmati ikan bakar yang banyak tersedia di sekitar pantai Depok.


7 comments:

Anonymous said...

wah...indahnya...

saya juga suka keindahan pantai :)

Link blog ini sudah saya tautkan diblogku...thanks ya!

Anonymous said...

OK Kweklina dah Q add. Thanks yach..

Anonymous said...

ah, parangtritis bukan pantai yg indah menurutku. kotor, kumuh, belum lagi praktek-praktek prostitusi berwujud "penyewaan tikar".. :p

selain itu, karakter pantai parangtritis itu berbahaya karena sangat menipu. seolah-olah datar, namun di beberapa bagian terdapat lubang-lubang curam (ceruk) yang sering memakan korban. korban terseret arus ke dalam lubang itu sebelum akhirnya tenggelam karena terseret ombak yang berputar di dalam ceruk-ceruk tersebut.

Tabeeta said...

Yogyakarta.,,.,.coming soon

Anonymous said...

Zam datanglah ke parang tristis sewalah tikar apakah ada praktek prostitusi setelah kamu sewa tikar tsb.......
jika ada maka berarti memang ada niat untuk melakukan praktek tsb tentunya dari si penyewa....
saya sering sewa tikar jika main ke pantai namun saya pergunakan untuk duduk bersama keluarga.
pantai parang tritis memang bukan wisata yang di tujukan untuk permainan air,perahu dll
secara garis besar wisata di sana di bagi menjadi 3 sub wisata budaya,pertanian dan pendidikan,
saat ini parangtritis lebih bersih karena sudah dikelola dengan baik
kecelakan dimanapun bisa terjadi,untuk menghindari terjadinya kecelakaan maka telah di pasang rambu-rambu oleh rakan_rekan di SAR.
hal yang paling baik untuk menghindai kecelakaan adalah bersikap eliminasi,tidak melakukan kegiatan yang memang sudah dilarang
thanks smoga menjadi pencerahan bagi rekan-rekan yang mencintai parang tritis

dwexx said...

krennn.. i like artical.

Uyab Sinaser said...

masa lalu keren....

Post a Comment